Seorang Istri di Mutilasi Oleh Suaminya, (Pasutri) di Rancah Ciamis

  • Bagikan
Seorang Istri di Mutilasi Oleh Suaminya, (Pasutri) di Rancah Ciamis

MEDIAINDO.ID – Dusun Cimeong, Rancah, Sebuah tragedi mengerikan di Dusun Cimeong, Desa Cisontrol Kecamatan Rancah pada Jum’at, 3 Mei 2024. Tarsum (50 tahun), seorang suami, diduga telah melakukan perbuatan tak terpikirkan terhadap istrinya, Yanti (44 tahun), yang mengakibatkan kehilangan nyawa tragisnya.

 

Menurut kronologi kejadian yang telah disampaikan oleh saksi-saksi mata, kejadian tragis itu berawal dari kondisi psikologis Tarsum yang diduga mengalami depresi berat. Pada hari Rabu sebelumnya, warga setempat sempat menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan oleh Tarsum. Namun, pada pagi Jum’at yang kelam, Tarsum secara tiba-tiba melampiaskan amarahnya terhadap istrinya.

 

Saksi-saksi melaporkan bahwa Tarsum diduga telah menganiaya Yanti dengan kejam, memukul kepala dan tubuhnya dengan keras sebelum akhirnya melakukan aksi yang tak terbayangkan sebelumnya: mutilasi. Bagian-bagian tubuh korban ditemukan tersebar di sekitar rumah mereka. Namun, yang paling mengejutkan adalah tindakan tidak bermoral Tarsum yang membuang daging mutilasi tersebut di jalan, bahkan menawarkannya kepada warga dengan kata-kata yang mengejutkan, “Ini ada daging murah.”

Dugaan sementara menyebutkan bahwa pasangan suami-istri ini terperangkap dalam belitan masalah keuangan, diduga menjadi beban tersendiri bagi keduanya, yang kemungkinan besar memperburuk kondisi mental Tarsum.

 

Kejahatan mengerikan ini bukan hanya memilukan bagi keluarga korban, tetapi juga menggetarkan seluruh warga di Dusun Cimeong. Pelaku sudah diamankan Polsek Rancah, Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap motif sebenarnya di balik perbuatan keji ini, serta menegakkan keadilan bagi korban dan keluarganya.

 

Kejadian ini sekali lagi menjadi pengingat betapa pentingnya mendukung kesehatan mental dalam masyarakat, serta pentingnya tindakan pencegahan dan intervensi dalam kasus-kasus depresi yang serius. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan semoga Yanti, korban yang tak bersalah, dapat beristirahat dengan tenang.

Baca juga :   Ayah Gagahi Anak Angkat Perbuatan Cabulnya Direkam Demi Bisa Melapor

 

(Biro Tasik kota)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *